Brrrmmmmm…brmmmmmm… Suara motor Eko terdengar kencang, Eko sudah tak sabar untuk segera pulang lalu ke counter Hp temennya untuk memperbaiki Hp cinanya yang rusak.
Dalam Hp itu ada secercah harapan Eko untuk bisa menikmati tubuh sexy Bosnya, Winny Putri Lubis, rekaman video Winny yang sedang bermastubasi di boutique yang tersimpan di memory stick Hpnya akan Eko gunakan untuk memeras Winny.
“Bro bisa benerin Hp gua gak?” Eko menyodorkan Hp kepada penjaga counter yang merupakan temannya sendiri.
“Kenapa? Mati?” Jawab teman Eko singkat.
“Iya nih, tadi jatuh.”
“bentar gua periksa dulu” Teman Eko segera membongkar Hp tersebut setelah beberapa menit melakukan pengecekan dia mengeleng gelengkan kepalanya.
“Gimana bro? bisa dibenerin?” Eko bertanya cemas..
“Mampus total bro IC nya ada yang rusak nih, kalo HP lu Samsung bisa gua ganti IC nya, tapi kalo Cina gini udah tamat riwayatnya bro” ujar teman Eko sambil memasang kembali Hp mati tersebut dan mengembalikan ke Eko.
“Ahh sial.. ya udah deh coba loe ambil memory sticknya aja terus pasang di laptop loe, gua mau liat isinya doank” Pinta Eko.
Beberapa File Video tersimpan di memory stick Eko, ya Video video bokep JAV tapi video rekaman Winny tak ada disana.
“Eh koq gak ada ya? Tadi padahal gua ngerekam video koq gak ada tersimpan disini?”
Wajah Eko terlihat sangat kecewa, harapan satu satunya untuk bisa menjilati vagina bos cantiknya sirna sudah.
“ Ahh loe yang bego, ini video hasil download semua, kalo ngrekam pake HP biasanya foldernya nyimpen di memory HP bukan memory stick, kecuali loe rubah setting defaultnya, liat galleri foto foto yang diambil kamera juga gak ada kan?”
Teman Eko menjelaskan panjang lebar.
“Kalau gitu bisa gak ambil data di memory HP yang udah mati bro?” Tanya Eko penuh harap.
“Gak bisa bro, Hp lu mati total memory nya gak akan kebaca di laptop”
Sahut teman Eko.
“Ohhhh modarrr aku… gagal..gatot gagal total dah” batin Eko menahan kecewa.
Winny
Drrrttt…drrrtttt… Smartphone Winny bergetar menandakan ada chat masuk.
“ Hi Winny salam kenal, saya Ricky dari Denpasar Bali, saya mau menawarkan kerjasama untuk pemasaran kain kain pantai dari Bali, kalau Winny berminat silahkan hub saya, trims” Winny membaca chat BBM tersebut dengan seksama,
“Wao kain pantai dari Bali?? Boleh juga nih buat nambahin koleksi di boutique dan OL shop aku” pikir Winny antusias.
Lalu Winny segera menelfon no ponsel yang ada di pesan tadi.
Terlihat Winny berbicara serius dengan orang yang ditelfonnya beberapa menit kemudian dia menyudahi pembicaraan tersebut dan menelfon temannya Aldira Chena (Sena).
“Halo Sen, kamu lagi sibuk?”
Terdengar suara agak gaduh ditempat Sena.
“Emm gak juga.. ke kenapa Win..mhhhh..” Sahut Sena diujung telfon.
Suara Sena yang terbata bata sambil mendesah membuat Winny heran apa yang tengah dilakukan sahabatnya itu.
“Kamu kenapa Sen? Koq suaramu gitu, kamu lagi jogging ya?” Tanya Winny penasaran.
Winny tak tahu saat itu Sena tengah bercinta dengan Alex, Bule Aussie yang kini jadi TTM (Teman Tapi Mesum)nya Sena.
“ Hehehe gak koq ni lagi sama Alex,, mmm kenapa say?” jawab Sena berusaha menahan agar tak mengerang nikmat, padahal tubuhnya dalam posisi menungging dan mengelinjang liar mengimbangi sodokan konthol Alex dari belakang.
“ Ahh kamu pasti lagi ML ya? Eh besok ketemu di Boutiqe ya, ada bisnis nih” kata Winny.
“Ohh ok deh..see u tomorrow” Sena menutup pembicaraan lewat HP tersebut dan melanjutkan aksi duel kelaminnya dengan Alex.
Aldira Chena (Sena)
Winny mendengar langkah kaki mendekati ranjangnya, sosok itu berjalan semakin dekat dan menyentuh paha mulus Winny yang tersingkap.
Sepertinya Winny mengenal sosok tersebut.
“Eko.. kamu ngapain dikamarku?” Winny membangunkan tubuhnya yang hanya berbalut piyama tidur tanpa bra dan cd.
Eko duduk disamping Winny diatas ranjang dan membelai lembut kepala bos cantiknya.
“ Eko koq kamu diam,, kamu mau ngapain disini?” Bukannya berontak Winny hanya menatap dalam wajah Eko karyawannya yang seumuran dengannya.
Eko tak menjawab, lalu tiba tiba Eko memeluk tubuh Winny dan menghujani bibir mungil Winny dengan ciuman ciuman ganas.
Lidah Eko memaksa menyeruak masuk dari sela sela bibir Winny membuat Winny agak gelagepan.
“Emmmhhh..emhhhh..” hanya suara tertahan yang keluar dari mulut Winny karena disumpal dengan lidah Eko.
Anehnya Winny tak melawan justru membiarkan anak buahnya itu mencumbuinya dengan kasar, bahkan Winny mulai terangsang dengan serangan serangan Eko.
Tangan Eko tak tinggal diam, diremasnya toket Winny dari luar piyama, karena tak mengenakan bra maka daging kenyal nan besar itu terasa sekali di genggaman tangan Eko.
“Ahhhss… E.eeko..ahhh mmmhh” Akhirnya Eko melepaskan cumbuanya dari bibir Winny sehingga Winny bisa melenguh melampiaskan nikmat yang dirasakannya.
Ciuman Eko berpindah ke leher jenjang Winny, beberapa cupangan merah dibuat Eko di kulit leher bos cantiknya yang mulus.
Tangan Eko sudah berpindah dari dada Winny turun kepaha, sementara tangan satunya lagi memeluk pinggang Winny.
“Ahhhsss nikmat Ko.. uhh teruss…terusinn..” Erang Winny saat tangan Eko yang bergerilya di paha mulus Winny mulat merambat mengusap permukaan vaginanya.
Karena Winny tak mengenakan cd maka sekali singkap piyama itu tak lagi menutupi daerah kewanitaan Winny, jemari Eko dengan leluasa menggesek belahan bibir vagina Winny yang nampak mulai basah.
“Ehhmmm…. Kocok Ko..uhhhh yea…shhhh trusss ….” Winny mulai liar menyuruh Eko melanjutkan aktifitas jemari yang bersarang di dalam vaginanya.
Tangan Winny bergerak mencari senjata pamungkas Eko, gadis itu agak kaget saat tangannya menyentuh benda keras dan panjang di bawah perut Eko.
Entah sejak kapan Eko sudah tak memakai celana dan cd lagi, hanya kemeja kerjanya yang masih melekat di tubuh Eko.
Winny tak menyangka konthol anak buahnya itu ternyata lumayan juga, walau tak terlalu besar tapi begitu keras dan panjang dengan warna hitam dan dihiasai helm kemerahan.
“Ehmmm…emmmmm..ehmmm” suara itu yang pertama kali terdengar dari mulut Eko sejak dia masuk kamar Winny.
Dengan jemari lentiknya Winny membelai kepala Konthol Eko yang mengacung menantang.
Eko menghentikan kocokan jarinya dari dalam vagina Winny, lalu berdiri dan mengarahkan batang kontholnya yang berayun ayun kehadapan wajah bos cantiknya tersebut.
Winny masih duduk ditepi ranjang dan segera menyambut sodoran sosis keras dihadapannya,.
Winny
“Slrrrppp…slrupp..emhhhh…mhhhh” desahan Winny tertahan batang konthol Eko yang menyumbat mulut Winny, lidah Winny bermain main didalam mulutnya menjilati lubang kencing anak buahnya itu.
“ Shhhh….Shhhhh…..” hanya desisan dari mulut Eko yang keluar saat Winny mengoral penisnya.
Beberapa saat kemudian Eko menarik lengan Winny untuk menyuruhnya berdiri, lalu pria bertubuh kurus jangkung itu menarik simpul tali piyama Winny membuat bagian depan tubuh sexy Winny terbuka lebar.
Eko diam sesaat menikmati pemandangan indah tubuh Bosnya yang cantik dan sexy.
Lalu Eko berlutut dihadapan Winny sehingga wajahnya berada persis didepan gundukan daging berbulu rapi dan beraroma khas vagina.
Tangan Eko memegang paha Winny dan mengangkatnya agar satu kaki Winny berpijak diatas ranjang sehingga selangkangan Winny terbuka lebar dan membuat Eko lebih leluasa menikmati vagina ranum milik Winny.
“Ahhhh Shhhhh… Ahhh..” Winny mendesah nikmat sambil menekan kepala anak buahnya yang terbenam di antara jepitan pangkal pahanya.
Permainan lidah Eko yang lihai mengorek dinding vagina Winny membuat gadis itu menggeliat nikmat.
“Udahh.. udah Ko.. aku gak mau keluar duluan..” kata Winny sambil mendorong kepala Eko menjauhi selangkanganya.
Eko paham keinginan Bos cantiknya untuk segera menuju babak utama, Winny melepaskan piyamanya yang sudah tak terikat lagi sehingga tubuhnya benar benar bugil.
Bentuk tubuh Winny yang sexy dan mulus sudah benar benar seperti pemain Bokep JAV professional, tak kalah dengan tubuh maria ozawa atau Sora Aoi.
Eko kemudian memeluk tubuh Winny masih dalam keadaan berdiri, diangkatnya satu kaki dengan tangannya sehingga kaki Winny menggantung di pinggang Eko.
Winny memegang batang konthol Eko dan mengarahkannya kedalam goa kenikmatannya.
Vaginanya yang sempit seperti enggan menerima tamu sebatang konthol hitam yang berusaha masuk, namun akhirnya karena cairan pelicin dari dalam vaginanya
Terus keluar membasahi kepala konthol itu maka akhirnya pertahanan bibir vagina Winny runtuh.
Perlahan tapi pasti konthol Eko bergerak masuk menyusuri sempit dan hangatnya dinding vagina Winny.
Eko terus mendorong pelan rudal tumpulnya sampai kepala kontholnya menabrak mulut rahim Winny.
“Uhhh.. panjang juga ni konthol..” pikir Winny saat merasakan benda keras itu menusuk bagian liang vagina yang terdalam.
Eko mendiamkan Kontholnya beberapa saat menikmati kedutan dan pijatan dinding hangat vagina Winny yang basah.
Jlebbb..jlebbbb..jlebbb.. mendadak Eko mulai menggoyangkan pantatnya dengan kasar membuat liang sorga Winny tersodok sodok keras.
“Ahhhhkkk…shhhh..” Pekik Winny tertahan ada sedikit rasa nyeri pada dinding vaginanya karena masih belum beradaptasi dengan konthol Eko,
Tapi dalam sekejap rasa nyeri tersebut hilang digantikan rasa nikmat luar biasa yang menjalar sampai ke ubun ubunnya.
Plakkk..plaakkk…plaakkk suara keras tercipta akibat pangkal paha mulus Winny beradu dengan pinggul Eko.
“Emhhh…srrrppp…emhhh” Eko melumat bibir sexy Winny sambil meningkatkan kecepatan goyangan kontholnya.
Winny membalas cumbuan Eko, lidah kedua insan tersebut saling bertautan,membelit satu sama lain.
Sekitar 5 menit mereka bertahan dalam posisi tersebut, lalu Eko mendorong Tubuh Winny keatas ranjang.
Winny yang terlentang diatas ranjang bagai rusa montok yang siap diterkam serigala.
Eko memburu mangsanya, menyergap tubuh sintal Winny dan menindihnya.
Dengan ganas mencumbui Winny, kembali Winny dan Eko saling memagut liar menumpahkan birahi yang membakar mereka.
Perhatian Eko beralih ke toket Winny yang bulat besar, ciuman Eko turun menyusuri leher Winny dan mendarat di belahan payudara berukuran 36B tersebut.
Wajah Eko seperti terbenam diantara dua gundukan daging kenyal nan mulus milik Winny. Kedua tangan Eko beraksi meremas dan sesekali memilin puting susu Winny dengan jarinya, membuat si empunya toket menggelinjang geli dan nikmat..
"AHhhhhss.., Ko masukin lagi.. please.." pinta Winny sambil mengelus batang konthol yang menempel erat di pahanya.
Eko merenggangkan kedua paha bosnya dan kembali mengarahkan senjatanya ke belahan bibir vagina Winny yang basah merekah.
Blesss.."Uhhhhgggg...." erangan Winny mengiringi konthol Eko yang meluncur lancar menerobos hangatnya himpitan dinding vagina Winny.
Gerakan pinggul Eko semakin cepat dan cepat membuat tubuh Winny terguncang,toket Winny berayun maju mundur seirama goyangan Eko.
Tak ingin cepat keluar dengan posisi itu Eko membalikkan tubuh Winny menjadi telungkup, lalu menarik pinggul Winny ke atas sehingga Winny dalam posisi menungging dengan bertumpu pada kedua lutut.
Pantat bulat mulus dihiasi lubang kecoklatan itu kini terpampang jelas di depan mata Eko.
Jlebb..jleebbb jlebbb.. kembali Eko menyodokkan kontholnya dengan gaya doggie.
Kedua tanganya meremas remas bongkahan pantat Bos pemilik Winny boutiqe tersebut, sambil terus menggoyang Eko meludahi lubang anus Winny dan memainkan jempolnya disana.
"Uhhhh.., ahhhkkk enak.. Ko.. ahhh shh" Winny mendesah merasakan sensasi lain saat vaginanya disodok konthol bersamaan dengan anusnya yang diobok obok jempol Eko.
Puas memainkan lubang dubur wanita cantik itu Eko menarik pundak Winny keatas, punggung Winny yang putih mulus terlihat kontras menempel di dada coklat Eko.
Konthol berurat yang asyik melaju terus berpacu menggesek lubang nikmat Winny dari belakang, kedua tangan Eko meremas memainkan susu gantung yang berayun ayun maju mundur.
Winny memalingkan wajahnya ke belakang dan menjulurkan lidahnya, isyarat agar Eko segera melumatnya.
Tanpa pikir panjang anak buah Winny itu melahap bibir bosnya. Neberapa menit kemudian Winny melepaskan ciumanya dan kembali menungging," Ahhhkk lebih cepat Ko... sodok yang dalem.. ahh aku mau keluaarr" pekik Winny.
Eko segera memegang pinggang singset Winny dan menarik kearahnya sementara pantatnya maju menghujamkan kontholnya yang sangat beruntung itu sedalam dalamnya.
Plakkkk plakkkk plaaakkk.. bunyi keras benturan tak terhindarkan lagi "Ahhhkk.., ahhhkk...."... "Emmmhhh... ohhhhh ya.,, shhh" erangan pekikan dan desahan nikmat bersaut sautan menggema dikamar Winny.
Mendadak sengatan sengatan nikmat menjalar dari dalam vagina Winny keseluruh tubuhnya .
"Akk..akku keluaarrrr Ko.., Ahhhhhhhhhhkkkkkk......." lolongan nikmat Winny menandakan puncak birahi telah tercapai dan deras cairan bening menyembur menggenangi rongga vagina Winny yang masih Disumbat penis hitam Eko.. "Ahhhhhkkkkkkkk.., Erregghhh" Eko menggeram dan menusukan kelaminnya dalam dalam,,croootttt.. croootttt crooottt.. crooottt... empat kali pejuh Eko tersembur keluar dari lubang kencingnya menyirami mulut rahim Winny dan bercampur dengan cairan bening yang sudah lebih dulu tergenang disana.
Eko dan Winny sama sekali tak bergerak beberapa saat, mereka menikmati sisa sisa kepuasan birahi yang baru saja mereka daki.
Eko mengatur nafasnya yang memburu sebelum akhirnya menarik konthol yang masih tertancap didalam himpitan daging merah merona tersebut.
Cairan kenthal berhamburan berlomba lomba keluar dari sela sela bibir vagina Winny, turun menyusuri kulit putih paha Winny yang masih dalam posisi menungging.
Eko kembali memegang pantat yang masih terpampang didepannya dan sepertinya akan melakukan serangan dadakan kedalam anus Winny, Winny yang masih kecapekan meronta "Jangan.. jangan Ko.. sakit.. ahkkk jangan!" tapi terlambat, entah dari mana datangnya kekuatan itu membuat konthol Eko kembali ngaceng, lebih keras dan lebih besar dari sebelumnya. Dan konthol itu sekarang tengah menyeruak memaksa masuk lubang pantat Winny "Ahhhh sakit.. stoooopppp!".
Tok..tok..tok..tok.. "Winny! Sayang ayo bangun.. udah siang nih" Mama Winny memanggil anak gadisnya sambil mengetuk pintu kamar Winny.
Mendadak Winny terbangun,bulir bulir keringat tampak menghiasi wajah cantik Winny yang baru bangun.
"Ahhh.. shitt.. syukurlah semua cuma mimpi.. huh mimpi buruk yang nikmat"
Gerutu Winny dalam hati, dirinya tak sanggup membayangkan jika itu benar terjadi dia ngentot sama Eko karyawanya sendiri.
"Mau ditaruh mana harga diriku nanti" pikir Winny sambil beranjak dari ranjang dan menuju kamar mandi.
Pagi itu Winny sampai ke boutiqe agak terlambat, Winny berpapasan dengan Eko dan saling sapa seperti biasa.
Winny ingin menghilangkan ingatanya tentang mimpi bersetubuh dengan si Eko semalam dan Eko sendiri ingin menghilangkan keinginanya untuk memeras Winny dengan rekaman videonya yang sudah hancur.
"Pagi say...kenapa kemarin nelfon? Katanya ada penting ya?" Sapa Aldira Chena (Sena) yang baru memasuki ruang kerja Winny.
"Iya Sen, kemarin aku dapet tawaran dari orang Bali, dia mau nyoba jual kain kain pantai khas Bali lewat boutiqe dan OL shop kita" Winny menjelaskan dengan antusias .
"Oh Ok bagus itu, kita belum ada koleksi sarung atau kain pantai kan?, tapi... kan kita harus liat dulu kualitas dan harganya Win, juga produksinya sekalian kalo memungkinkan" kata Sena menanggapi.
"Yups, tadi malem aku udah dikirimin beberapa motif dan harganya juga spesifikasi bahannya lewat email, nah makanya besok aku mau ngajak kamu ke Bali ketemu suppliernya dan ngomongin masalah kontrak, gimana?" sahut Winny, "Ke Bali?? Besok?? Why not??... ayuk ayuk,,, sekalian refreshing say, kan banyak bule bule ganteng disana hohoho.." Sena nampak berbinar binar mendengar ajakan sahabatnya untuk ke Bali,
"Isshh kamu ni, baru juga 2 bulan kemarin kita kesana, kaya gak pernah ke Bali aja sih ni anak, lagian tuh si Alex bule plontosmu mau dikemanain??" ,
"Alex kan cuma cinta satu malam.. eh 3 malam, soalnya 3 kali dapet begituan hihihi" jawab Sena terkekeh.
"Ok aku sekarang mau booking tiket pesawat ama hotel dulu, kita 3 hari aja disana say, sampai hari minggu, senin soalnya ada temen temen mau ke boutiqe" kata Winny sambil mengetik di keyboard laptopnya untuk booking tiket online.
Rabu, 06 Januari 2016
Cerita Dewasa Artis
0 Response to Cerita Dewasa Winny Putri Lubis 2
Posting Komentar